Juangrakyat.com. Surabaya. Semakin mendekati masa pencoblosan Pilgub Jatim tanggal 27 Nopember 2024 membuat kondisi perpolitikan juga ikut memanas. Terbaru, ada sebaran hasil survei yang menunjukkan grafik ketiga kandidat yang akan bertarung di Jawa Timur.

Petahana Khofifah Indar Parawansa menunjukkan kestabilan di urutan teratas dari berbagai lembaga survei. Di bulan Oktober, Poltracking Indonesia mengungkap sebesar 88,2 persen masyarakat sangat puas dengan kinerja Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa periode 2019-2024 lalu. Banyak faktor yang mempengaruhi angka kepuasan publik tersebut, antara lain, berpengalaman dalam pemerintahan, sering turun ke masyarakat, dan sudah terbukti kinerjanya.

Nah, saat ini muncul indografis yang beredar di sebagian masyarakat dari berbagai lembaga survei, dan termasuk juga LSI terkait ketiga kandidat. Di grafis tersebut paling menarik adalah survei dari LSI yang menyebut Paslon Khofifah Emil 49,5 persen, Risma-Gus Han 39,1 persen dan Luluk-Lukman hanya 0,5 persen. Namun, apa benar angka tersebut ??

Ternyata setelah ditelusuri dan terkonfirmasi, survei yang mengatasnamakan LSI tersebut HOAX alias tidak benar. LSI menyebut, pihaknya tidak melakukan survei di Pilgub Jatim dalam periode bulan Oktober sesuai yang tertuang dalam grafik yang beredar di masyarakat terutama di Relawan Paslon lain.

Isu menyesatkan ini sangat disayangkan oleh warga di Jawa Timur, salah satu warga Surabaya, Supriyanto sesalkan info hoaks yang beredar di kalangan masyarakat. Apalagi saat ini masyarakat membutuhkan kehadiran calon gubernur yang benar-benar hadir ditengah mereka.

“Ini kok malah kayak (seperti) jurus mabuk yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Jelas ini ada upaya untuk memperkeruh demokrasi yang sudah berjalan baik sesuai dengan slogan KPU yaitu Seneng Bareng,” terangnya. (red/*)