Juangrakyat.com, Sidoarjo. Drama politik Plt Bupati Subandi yang merupakan eks Ketua DPC PKB Sidoarjo untuk meraih kursi pendopo layak untuk diikuti. Setelah ada pelarangan penggunaan logo PKB di semua alat peraga kampanye, Subandi yang bergandengan dengan Mimik Idayana praktis sebagai tokoh Sidoarjo semata.
Publik penasaran bagaimana sikap politik dari Istri dan Anak dari Subandi, apakah totalitas mendukung atau takut di PAW (dipecat)? Istri Subandi dr. Sriatun dan anaknya, M. Rafie Wibisono tegak lurus kepada PKB menangkan Paslon SAE, Achmad Amir Aslichin – Edi Widodo saat hadiri peresmian posko bersama pemenangan di Perumahan Taman Pinang, Blok BE 01/02, Sidoarjo, Jumat (13/9).
Kehadiran dr. Sriatun maupun Rafie tampak begitu santai, meski terlihat pulatidak banyak berbicara dengan sesama undangan. Ia duduk ditempat duduk deretan pertama bersama ibu-ibu kader PKB, Nahdliyin , Muslimat, Fatayat dan ibu-ibu Muhammadiyah dan lainnya. Sedangkan M. Rafi duduk dibelakang bersama kader PKB dan kader parpol pengusung lainnya.
Rafi yang merupakan anak Plt Bupati Subandi menyatakan sikap mendukung Paslon SAE. Dia mengungkap, di keluarga, Rafi juga minta izin ayahnya saat kampanye memenangkan Paslon SAE. Dan Rafi mendapatkan izin dari ayahnya, H. Subandi saat ini ikut berlaga sebagai Cabup-Cawabup BAIK (Bandi-Mimik).
“Saya sudah ngomong sama bapak. Saat kampanye nanti, saya juga diizinkan memenangkan Paslon SAE,” ujarnya.
Dalam peresmian tersebut, sejumlah tokoh Sidoarjo terlihat memberikan dukungan, diantaranya, Jajaran Pengurus DPC PKB Sidoarjo, mantan Bupati Sidoarjo, Win Hendrarso, Tokoh NU, pimpinan Muhammadiyah, Pimpinan Parpol (ketua dan sekretaris) pengusung.
Untuk diketahui, Subandi untuk bisa melenggang dalam kontestasi Pilkada Sidarjo semula optimis akan direkomendasi PKB. Namun, seiring berjalan waktu, B1KWK (Surat Rekomendasi) PKB justru diturunkan ke Amir Aslichin yang orang Sidoarjo mengenal dengan sebutan Mas Iin putra dari Abah Saiful Illah (mantan Bupati Sidoarjo. (red/*)
