Juangrakyat.com, Surabaya. Geger Geden, mantan Ketua DPRD Jawa Timur Kusnadi sebelumnya dilaporkan hilang oleh anaknya ke Polsek Balongbendo Sidoarjo. Bahkan versi sang anak, Kusnadi yang sempat menjadi pentolan PDI Perjuangan Jawa Timur diduga diculik oleh orang yang tidak dikenal dan dibawa ke Madura.
Bukan tanpa sebab, sebelumnya Kusnadi sempat kedatangan tamu di peternakan ayam miliknya di daerah Balongbendo. Salah satu orang ditengarai menginap setelah berbincang cukup lama dengan Kusnadi. Namun, setelah itu versi karyawan peternakan, Kusnadi meninggalkan lokasi dengan sosok tersebut.
Apa betul diculik? Kusnadi membenarkan jika sedang berada di Kabupaten Pamekasan dengan kawan yang menemuinya di peternakan. Saat itu, kawannya ingin balik karena merayakan Idul Adha ke kampung halaman. Karena jenuh, Kusnadipun akhirnya menawarkan diri untuk ikut juga ke Pamekasan.
Sesampainya ke Pamekasan, Kusnadi juga ingin mencari pengobatan alternatif ke seorang kiai. Pengakuan Kusnadi, selama dia mengidap penyakit kanker getah bening dan harus melakukan kemotherapi.
“Saya ini kena kanker getah bening dan 17 kali kemo. Sudah hampir dua tahun saya kena kanker, jadi saya bosan maka ikut cari obat alternatif,” ujarnya.
Di Pamekasan, Kusnadi tinggal di Pesantren untuk menjalani pengobatan. Namun handphone miliknya tertinggal di mobil yang mengantarkannya ke pesantren. Setelah diketahui handphone milik Kusnadi tertinggal, kawannya langsung ke pesantren untuk mengantarkan kembali.
“Setelah mendapatkan HP kembali, saya buka berita itu luar biasa isinya. Saya kemudian berkabar ke anak dan akan dijemput subuh-subuh,” ungkapnya.
Kabar yang heboh di Jawa Timur, ini lantaran sosok politisi PDI Perjuangan terseubut diduga tersangkut kasus besar terkait korupsi dana hibah APBD Jawa Timur. Tentu saja, segala hal yang menimpa Kusnadi banyak opini yang mengaitkan dengan kasus tersebut. (red/*)
