Banyak Dukungan, Khofifah Tak Terbendung Untuk Memimpin Kembali Sebagai Ketua Umum PP Muslimat NU di Kongres XVIII Surabaya

14 Februari 2025 / oleh juangrak / views 164
IMG-20250214-WA0002

Juangrakyat.com, Surabaya. Sejak awal Kongres Muslimat NU ke-XVIII di Surabaya, nama Khofifah Indar Parawansa sudah terprediksi tidak ada kandidat lainnya untuk menjadi rival. Kode keras muncul saat sambutan Presiden Prabowo Soebianto dalam pembukaan yang berharap Khofifah bisa memimpin kembali.

“Selamat berkongres Muslimat, pilihlah Ketua Umum yang terbaik. Jelas. Harapan saya, bolehkan, tidak cawe-cawe kan?,” tegas Prabowo disambut riuh seluruh peserta Kongres yang ada di gedung Jatim Expo Surabaya.

Ungkapan Prabowo dilontarkan setelah dalam sambutan awal, Presiden terus mengelu-elukan sosok Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa atas segala capainnya. Bahkan, Prabowo juga mengungkap kedekatannya dengan politisi perempuan tersebut. Tak canggung, Ketua Umum Partai Gerindra ini juga mengakui kedekatannya mendapatkan arahan dari Presiden Jokowi kala itu.

Dukungan tersebut semakin diperkuat dengan moment saat seluruh peserta Kongres XVIII menerima Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Pimpinan Pusat Muslimat NU Masa Khidmat 2016-2024 dalam penyampaian pandangan umum, pada Kongres XVIII Muslimat NU di Surabaya.
Saat laporan LPJ, Khofifah menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya jika proses perjalanan kepemimpinannya banyak hal yang belum bisa maksimal untuk bisa mendapatkan capaian terbaik bagi Muslimat NU.

“Mudah-mudahan apa yang telah kita lakukan mendapatkan barokah dari Allah SWT. Muslimat NU mendapatkan limpahan kasih sayang dan kenikmatan kepada Allah barokah Muslimat NU, barokah keluarga kita, barokah putra-putri kita, umur, rezeki dan umur. Mudah-mudahan Allah berikan pintu-pintu ampunan kepada kita, dosa kita dan pemimpin kita,” ujarnya.

Terkait pandangan umum, Ketua PW Muslimat NU Jatim Nyai Hj Masruroh Wahid menyatakan menerima dan meminta Khofifah untuk melanjutkan sebagai Ketum PP Muslimat NU pada periode selanjutnya. Dirinya merasa bangga menjadi bagian dari Muslimat karena bisa bersatu padu bergerak tanpa terpecah belah.

“Ke depan, saya masih berharap Muslimat NU tetap banomnya NU, Bu Khofifah seorang yang memimpin Muslimat NU,” ujarnya.

Tidak hanya Jawa Timur saja, dukungan untuk maju dan terpilih kembali juga muncul Ketua PW Muslimat NU Sumatra Utara (Sumut) Nyai Hj Rohani juga menerima LPJ Muslimat NU 2016-2024 dan menginginkan Khofifah untuk memimpin kembali. Bahkan, ia mengaku bahwa seluruh Pulau Sumatra, dari Aceh hingga Lampung mendukung Khofifah.

“Kami dari utusan Sumatra Utara sudah membuat semua pernyataan untuk mendukung kembali Bunda Hj Khofifah Indar Paransa untuk menjadi Pimpinan Pusat Muslimat NU,” katanya.

Kemudian, PW Muslimat NU Papua Tengah juga mengatakan pernyataan yang sama dengan PW Muslimat NU lainnya. Meski Ia mengakui belum dilantik dan hanya memegang Surat Keputusan (SK) penetapan, dirinya mengaku siap dipimpin Khofifah meski dengan tantangan geografis yang ekstrem.

“Kami sepenuhnya menerima laporan pertanggungjawaban ibu dan kami bertekad Papua Tengah akan mendukung penuh dengan surat pernyataan tiga PC dan satu PW ini mendukung ibu sepenuhnya sebagai Pimpinan Pusat Periode selanjutnya,” katanya. Selain itu, pernyataan dukungan untuk Khofifah juga dilayangkan oleh Pimpinan Wilayah Muslimat NU Sulawesi Selatan. (red/*)

juangrak