PBNU Panggil Cak Imin Besok di Jakarta, Hadirkah Ketum PKB ini ?

20 Agustus 2024 / oleh juangrak / views 336
FOTO ISTIMEWA
FOTO ISTIMEWA

Juangrakyat.com, Surabaya. Buntut kekisruhan PBNU dan PKB yang terus memanas, Pansus akhirnya melakukan langkah pemanggilan terhadap Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang sering dikenal “Si Slepet” atau Cak Imin.

Pemanggilan Cak Imin merupakan upaya Pansus PBNU untuk meminta klarifikasi terkait mengungkap polemik hubungan dengan PKB yang terjadi selama ini. Adapun pemanggilan terhadap Ketua Umum PKB tersebut pada hari Rabu (21/08/2024).

Berdasarkan undangan yang diterima, Muhaimin diminta hadir di ruang rapat Lantai 5 Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya Nomor 164, Jakarta.

“Hari ini kita layangkan undangan ke Ketua Umum PKB. Kita lihat apakah dia datang atau tidak,” kata Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf dalam keterangan tertulis, Selasa (20/8/2024).

Sementara aktivis NU sekaligus mantan Ketua IPNU Jatim, Sudarsono Rahman, mengatakan Nahdliyyin di seluruh Nusantara menyesalkan sikap Ketua PBNU dalam menyikapi pelaksanaan Musyawarah Besar (Mubes) di Bangkalan. Pernyataan yang mengklaim jika Mubes ada upaya kelompok atau gerombolan pengangguran sangat kurang tepat.

“Tidak tepat Beliau (Gus Yahya) menyebut itu (gerombolan pengangguran), bagaimanapun juga Kiai-kiai itu mempunyai Pondok Pesantren, mempunyai santri atau jama’ah. Dan, Beliau ngaji nya kemana-mana untuk memberikan Ilmu yang manfaat kepada umat dan masyarakat,” ujar Cak Dar panggilan akrabnya. 

Cak Dar mencontohkan, yang disebut oleh PBNU sebagai gerombolan pengangguran ternyata mempunyai latar belakang ketokohan yang dikenal di tanah air. Deretan Kiai yang hadir di Mubes Bangkalan antara lain,  KH. Imam Jazuli, LC Pengasuh Pondok Pesantren Bina Insan Mulia Cirebon, DR. KH. Marzuki Mustamar Pengasuh Pondok Pesantren Sabilurrosyad Malang Mantan Ketua PWNU Jatim, dan KH. Abdussalam Sohib atau Gus Salam pengasuh Pondok Pesantren Mamba’ul Ma’arif Denanyar Jombang.

Hubungan kurang harmonis antara PBNU dan PKB tak kunjung padam. Diawali pembentukan Pansus dan memanggil sejumlah pihak untuk dimintai keterangan hubungan PBNU dan PKB selama ini. Bahkan, Eks Sekjend PKB Lukman Edy akhirnya dilaporkan ke aparat kepolisian.
Ditambah lagi, munculnya arahan Rais Aam yang meminta Ketua Umum PBNU agar secepatnya membenahi PKB. Hingga akhirnya adanya pertemuan dengan sejumlah Kiai yang dilakukan di kantor PCNU Kota Surabaya. Lokasi dimana Nahdlatul Ulama lahir di Jalan Bubutan Kota Surabaya. (red/*)

juangrak