Juangrakyat.com, Surabaya. Suara menderu lantang di sepanjang laga bigmatch Liga I Indonesia Persebaya melawan Arema FC. Teriakan dukungan tersebut tak putus dari semua tribun yang sesak oleh Suporter Bonek yang menurut data sold out sebanyak 25 ribu tiket.
Tak sia-sia, derby Jatim memang sangat ditunggu oleh pecinta sepakbola di seluruh tanah air. Persebaya dalam melakoni kandang melawan Arema FC kali ini tidak didampingi oleh sang pelatih Paul Munster yang terkena kartu kuning. Namun, sang legenda Uston Nawawi berhasil membawa Bajol Ijo menerkam Singo Edan dengan skor 3-2 di Stadion GBT Surabaya, Sabtu (07/12/2024).
Tensi tinggi diperlihatkan oleh kedua tim, namu, Bajol Ijo memimpin lebih dulu dengan skor 2-1 di waktu turun minum. Kedua gol tersebut dilesatkan oleh Flavio Silva menit 17 dan Malik Risaldi menit 21, kemudian Arema menipiskan selisih skor berkat gol bunuh diri Slavko Damjanovic menit 44.
Pertandingan babak kedua semakin menunjukkan perlawan yang cukup ketat. Persebaya berusaha melebarkan keunggulan, tapi yang mereka dapatkan justru sebaliknya. Persebaya bermain dengan sepuluh orang setelah Bruno Moreira diganjar kartu kuning kedua akibat protes berlebihan untuk hadiah penalti Arema, yang sukses dikonversi menjadi gol oleh William Marcilio pada menit 83.
Drama Derby Jatim tak berhenti sampai di situ. Masuk injury time, ganti Persebaya yang mendapatkan hadiah penalti untuk pelanggaran terhadap Malik Risaldi. Flavio SIlva maju sebagai algojo dan memastikan kemenangan Persebaya dengan gol keduanya yang lahir dari titik 12 pas di menit 90+6. (red/*)