Juangrakyat.com, Surabaya. Petahana di Pilkada Surabaya Eri Cahyadi dan Armudji terus mendapatkan dukungan dari berbagai kalangan. Setelah ramai di media sosial saat Walikota Surabaya menemukan parkir liar yang meresahkah pengunjung Kebun Binatang Surabaya beberapa waktu lalu. Pemkot terus berbenah dengan menindak tegas pengelola parkir liar yang selama ini beroperasi.
Gayung bersambut, langkah Eri Cahyadi yang cukup mengundang perhatian publik ini mendapatkan dukungan dari Paguyuban Juru Parkir Surabaya. Bentuk keseriusan, para tukang parkir yang tergabung dalam Paguyuban Juru Parkir Surabaya (PJS) mendeklarasi dukungan kepada Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya dalam Pemilihan Wali Kota Surabaya 2024.
“Hari ini kita melaksanakan deklarasi dukungan kepada bapak Eri Cahyadi untuk maju kembali di periode kedua. Alhamdulillah dihadiri oleh perwakilan juru parkir se-Kota Surabaya, sekitar 400 jukir,” ujar Ketua Umum PJS, Izul Fiqri, Surabaya, Minggu (21/07/2024).
Katanya, kebijakan Pemkot Surabaya di bawah kepemimpinan Eri Cahyadi mulai memperhatikan keberadaan juru parkir (jukir). Dia juga mengklaim, PJS telah menjalin komunikasi dengan Eri sekitar dua tahun lalu sehingga terjalin hubungan.
“Selama ini memang sudah terjalin komunikasi yg baik antara pemkot dengan kita selaku paguyuban jukir surabaya. Sehingga beberapa kebijakan itu mulai sudah mengarah ke juru parkir,” tuturnya.
Izul juga menyampaikan, Eri Cahyadi memperhatikan kesejahteraan para jukir di Surabaya. Dan, ungkap Izul Pemkot Surabaya telah memberikan bantuan sosial berupa sembako, santunan kematian, dan yang lainnya.
“Salah satunya, bulan puasa kemarin. Hampir separuh juru parkir, mendapat perhatian berupa sembako. Yang awalnya juru parkir ini sudah diambil retribusi hariannya. Tanpa diperhatikan,”
Punya mimpi besar ke Eri Cahyadi di periode kedua, kata Izul, bentuk dukungan ini diharapkan bisa ada kebijakan bagi anak-anak Jukir tersebut mendapatkan sekolah gratis. “Harapan kami perhatian Pak Rri ini semakin besar terhadap juru prakir. Salah satunya mungkin putra-putrinya jukir ini bisa sekolah gratis,” harapannya. (red/hum)