DUEL MENSOS !!! RISMA-GUS HANS Akhirnya Tantang Khofifah Emil di Pilgub Jatim

29 Agustus 2024 / oleh juangrak / views 73
IMG-20240829-WA0012

Juangrakyat.com, Surabaya. Akhirnya PDI Perjuangan akan mengusung sendiri bakal calon kepala daerah di Pilgub Jatim. Setelah menyimpan rapat siapa sosok yang akan bertarung dengan petahana Khofifah Emil. Sebelumnya beredar potongan Surat Rekomendasi yang menyebut Risma berpasangan dengan Sutiaji manta Walikota Malang.

Tadi malam, Rabu (28/08/2024) muncul gambar-gambar Tri Rismaharini yang diunggah oleh Fuad Benardi tak lain adalah putra Bu Risma di beberapa grup whatsapp. Risma berpasangan dengan Gus Hans, tidak asing sosok ini di kalangan nahdliyin di Jawa Timur.

KH Zahrul Azhar Asumta atau akrab disapa Gus Hans menjadi pilihan PDI Perjuangan untuk running pilkada Jatim sebagai calon wakil gubernur Jatim. Ini menjadi catatan politik langkah partai moncong putih di Jawa Timur, Pilgub selalu mengusung duet nasionalis religius (Nahdliyin).

Keputusan ini tentu cukup mengejutkan, karena sesungguhnya Gus Hans adalah kader Partai Golkar, sementara partai berlogo pohon beringjn itu tidak sedang berkoalisi dengan PDI Perjuangan dalam pilgub Jatim. Lebih dari itu pula, Alumnus S2 IKM Fakultas Kedokteran UPN Yogyakarta itu juga sudah sempat mendaftar sebagai calon bupati Jombang.

Selain itu, Gus Hans adalah pengasuh pondok pesantren Queen Al Azhar Darul Ulum, peterongan, Jombang. Ia putra dari tokoh NU Jombang KH As’ad Umar (almarhum). Di lingkungan aktivis NU, Gus Hans dipercaya sebagai Sekjen Jatingan Kiai Santri Nasional (JKSN). Ia juga pernah menjadi Ketua Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama.

“Nanti (kamis) ada kirab budaya yang akan mengawal pendaftaran Risma-Gus Hans, berangkat dari Kantor DPD PDI Perjuangan Jatim di Jalan Kendangsari Industri menuju KPU Jatim di Jalan Tenggilis Surabaya. Ada kesenian reyog, jaranan, bantengan, barongsai dan lainnya. Mohon maaf kepada masyarakat pengguna jalan, jika nanti menimbulkan kemacetan,” ungkap Sri Untari, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur kepada wartawan. (red/*)

juangrak