Juangrakyat.com, Surabaya. KPU Jawa Timur akhirnya memulai tahapan lanjutan Pilkada dengan menyatukan ketiga kandidat yang dibungkus “Kampanye Damai”. Wajah berseri terlihat saat Paslon sampai di lokasi yang fenomenal bagi rakyat Jawa Timur yakni Tugu Pahlawan.
Hajatan rakyat Jawa Timur kali ini seperti banyak kode alam yang mendukungnya. Situasi di lokasi saat itu, ada kejadian robohnya logo Pilkada Jatim disisi kiri dan kanan karena angin yang cukup kencang. Untuk menghindari korban, kedua logo yang ambruk tersebut akhirnya dicopot.
Tak berselang lama, cuaca cukup terik dan tidak ada angin di tanah lapang Tugu Pahlawan. Pada pukul 14.00 wib langit berubah mendung dan sempat ada gerimis. Situasi ini membuat para kru bergegas menyelamatkan sound system diatas panggung.

Tepat pukul 14.15 wib, cuaca berubah kembali menjadi cerah. Seiring kondisi tersebut, ketiga pasangan calon tiba di lokasi “Kampanye Damai”. Paslon Luluk-Lukman datang terlebih dahulu dengan mengenakan pakaian adat Madura. Kemudian, Paslon Khofifah Emil mengenakan pakaian adat Jawa. Sedangkan Paslon Risma-Gus Han juga mengenakan pakaian adat Jawa Timuran.
Ketiga Paslon ada hal unik, kesemuanya ingin berebut hati masyarakat Madura pada Pilkada kali ini. Cawagub Lukman dan Gus Han mengenakan baju khas lelaki pulau garam. Sedangkan, Cawagub Emil Dardak bernyanyi juga mengangkat budaya Madura. Bahkan, petahana datang ke lokasi diarak dan naik musik perkusi yang berasal dari Pamekasan Madura.
Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono mengatakan, Forkopimda akan memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan atas penyelenggaraan pesta demokrasi. Dirinya meminta seluruh Paslon dan para pendukungnya bisa turut menjaga kondusifitas di Jawa Timur.

“Saya meminta Pak Kapolda, Pak Pangdam, Pak Panglima dan Forkopimda untuk memberikan jaminan keamanan atas pelaksanaan Pilkada,” ujarnya saat sambutan di Kampanye Damai, Selasa (24/09/2024).
Senada, Ketua KPU Jatim, Aang Kunaifi mengaku akan melaksanakan Pilkada sesuai dengan azas Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil. Selain itu, Aang mengajak ke seluruh Paslon dan pendukung untuk menciptakan suasana yang kondusif.
“Mari kita ciptakan suasana yang kondusif,jangan mudah baper, jangan mudah termakan hoax, apalagi musuhan antar keluarga antar tetangga karena beda pilihan pasangan calon,” pungkasnya.
Untuk diketahui, kampanye akan berlangsung selama 60 hari terhitung sejak 26 September hingga 23 November 2023 mendatang. Selama masa kampanye berlangsung, KPU Jatim mengimbau agar masyarakat tidak termakan dengan berita-berita hoax yang disebarkan oleh oknum-oknum yang tak bertanggung jawab. (red/sru)